MAFIA TAMBANG EMAS ILEGAL NR dan RHM Beserta Kroni Diduga Kuat Biang Kerok Rusaknya DAS Serta Lingkungan di Pasaman Raya

Pasaman, Sumbar | Pengrusakan lingkungan serta daerah aliran sungai (DAS)akibat dari penambangan emas secara ilegal dan tidak sesuai dengan tatacara kelola penambangan yang benar telah dilakukan oleh para mafia PETI secara membabi-buta tentunya akan sangat berdampak bagi kelanjutan ekosistim serta kehidupan masyarakat Pasaman barat/timur dimasa depan.

Namun sepertinya hal tersebut kurang menjadi perhatian bagi para penyelenggara negara di dua kabupaten Pasaman barat dan Pasaman timur yang berada di sumatera barat tersebut.

Berdasarkan informasi masyarakat setempat kepada awak media yang enggan namanya disebutkan,karena akan berdampak kepada keselamatannya mengatakan bahwasanya saat ini ratusan alat berat exavator dengan berbagai macam jenis dan mereknya meraung-raung bagaikan harimau yang sedang mencabik mangsanya.hal tersebut dapat dilihat di sepanjang aliran sungai yang terletak di nagari Tombang kecamatan  Talamau serta terpantau juga di nagari Padang metinggi jorong polongan dua kecamatan Rao kabupaten Pasaman.dan wilayah ini dikuasai oleh mafia PETI  dengan inisial RHM yang notabene adalah seorang oknum ASN yang berdinas di Pemkab Pasaman .RHM merupakan MAFIA PETI yang sangat legendaris namanya di Sumatera Barat khususnya daerah Pasaman,karena RHM selama melakukan kegiatan PETI terkesan KEBAL HUKUM.padahal kegiatan itu sudah dilakukanya dalam kurun waktu yang cukup lama dan kuat dugaan sudah menghasilkan keuntungan pribadi milyaran rupiah atau mungkin bahkan sudah ratusan Milyar rupiah dari pendapatan hasil tambang emas ilegal tersebut.

Sementara kegiatan PETI di Nagari Muaro kiawai barat jorong Kartini kecamatan gunung tuleh,jorong Rimbo canduang nagari lingkung aua,dan jorong silaping ranah batahan serta jorong Aek Nabirong koto Balingka,lokasi ini khabarnya dikuasai oleh NR yang merupakan mantan anggota TNI yang dulunya merupakan tandem atau mitra bersama RHM.

Undang-undang MINERBA bahkan undang-undang lingkungan hidup dengan segala sanksinya terkesan angin lalu pada kedua orang kuat ini,bahkan yang lebih hebatnya lagi mereka dengan bangganya memasang foto bersama para petinggi penegak hukum sebagai latar Whatsap untuk memberikan kesan bahwa mereka adalah temanya para pejabat tersebut.

Tubagus Rahmad Sukendar SH.MH ketua umum BPI KPNPA-RI  yang tetap konsisten mengawal asa cita presiden Prabowo Subianto,akan menindak lanjuti informasi yang disampaikan oleh masyarakat ini tentang adanya MAFIA PETI YANG KEBAL HUKUM di daerah kabupaten pasaman Barat/timur Sumatera barat.

"Kita akan laporkan hal ini kepada Kapolri,KASAD,menteri ESDM dan komisi tiga DPR-RI serta tembusan langsung kepada presiden serta meminta Kapolri untuk bertindak tegas dan presisi dalam mengusut dan menangkap para mafia PETI KEBAL HUKUM yang ada di Sumatera Barat khususnya Pasaman barat dan Pasaman Timur  tersebut.kapan perlu kita akan turunkan massa BPI KPNPA-RI untuk melakukan demonstrasi dan protes agar bisa mendorong kasus ini segera diusut kepada KAPOLRI

 "NO VIRAL NO JUSTICE" ujar Rahmad Sukendar dengan senyum khasnya.

Tim